Pencak Silat di sekolah memiliki fungsi ganda, tidak hanya sebagai bentuk pendidikan fisik tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter siswa. Secara fisik, latihan Pencak Silat membantu meningkatkan kebugaran, kekuatan, kelenturan, dan koordinasi motorik. Siswa belajar berbagai teknik bela diri yang tidak hanya berguna untuk pertahanan diri, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan disiplin dalam bergerak. Lebih dari itu, melalui gerakan-gerakan yang terstruktur, siswa diajarkan untuk memahami anatomi tubuh dan pentingnya menjaga kesehatan serta kebugaran secara menyeluruh.
Selain aspek fisik, Pencak Silat di sekolah juga berperan dalam menanamkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, tanggung jawab, kejujuran, sportivitas, dan rendah hati. Melalui interaksi dengan pelatih dan teman-teman, siswa belajar tentang hierarki, etika berlatih, dan pentingnya menghargai lawan. Aspek spiritual dalam Pencak Silat, seperti fokus dan ketenangan, membantu siswa mengembangkan konsentrasi dan kontrol emosi, yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menghadapi tantangan akademik. Dengan demikian, Pencak Silat di sekolah berfungsi sebagai medium komprehensif untuk mengembangkan potensi diri siswa secara holistik.